LAMPUNG TIMUR – Dalam rangka mendukung program Presiden RI dalam mewujudkan swasembada pangan, Polsek Sukadana menggelar kegiatan ketahanan pangan dengan menanam berbagai jenis tanaman hortikultura di lingkungan Mako Polsek Sukadana.
Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan lokal serta memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan yang ada.
Sebanyak tujuh jenis sayuran telah ditanam dalam program ini, yaitu terong, cabai, tomat rampai, timun, buncis, kacang panjang, dan timun suri. Selain itu, Polsek Sukadana juga menanam berbagai jenis tanaman apotek hidup seperti jahe, sereh, lengkuas, kunyit, dan kencur. Keberadaan tanaman ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan dan obat-obatan dari luar.
Kapolsek Sukadana KOMPOL Zulkarnain menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam membantu ketahanan pangan masyarakat. Dengan adanya tanaman hortikultura dan apotek hidup, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi sekaligus menjaga kesehatan masyarakat sekitar.
“Kami ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan terdekat. Dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada, kita bisa menghasilkan pangan sehat dan alami,” ujar Kapolsek Sukadana.
Selain sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Melalui program ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya pertanian mandiri dan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam berbagai jenis tanaman yang bermanfaat.
Dalam pelaksanaannya, personel Polsek Sukadana aktif merawat dan mengelola tanaman yang ditanam di lingkungan Mako Polsek. Mereka secara rutin menyiram, memberikan pupuk organik, serta memastikan tanaman tumbuh dengan baik. Langkah ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga keberlanjutan program ketahanan pangan.
Dengan adanya program ini, Polsek Sukadana berharap dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap ketahanan pangan dan kesehatan. Harapannya, keberlanjutan program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat serta mendukung visi besar pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional.