LAMPUNG TIMUR — Polres Lampung Timur di bawah kepemimpinan Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya, melaksanakan upacara sakral penyucian Tunggul Duaja WIRA BHAKTI BUMEI TUWAH BEPADAN. Upacara ini dilaksanakan dengan penuh khidmat di Aula Tri Brata Polres Lampung Timur pada Kamis (31/10/24) dan menjadi salah satu simbol penghormatan serta pengukuhan semangat Bhayangkara di lingkungan Polres Lampung Timur.
Tunggul Duaja WIRA BHAKTI BUMEI TUWAH BEPADAN adalah simbol dari tekad dan komitmen Polres Lampung Timur dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat dengan dedikasi tinggi dan semangat pengabdian yang tulus. Sebelumnya, lambang kehormatan ini diserahkan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika kepada Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya di Polda Lampung pada 2 Oktober lalu. Penyerahan ini bertujuan untuk mempererat semangat kesatuan dan meningkatkan moral para personel Polres Lampung Timur dalam melaksanakan tugas pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat.
Prosesi upacara penyucian Tunggul Duaja ini dilakukan dengan menggunakan air yang diambil langsung dari situs bersejarah Taman Purbakala Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik. Air tersebut dipilih karena berasal dari mata air alami yang dianggap sakral dan memiliki makna historis sebagai simbol keluhuran budaya serta kearifan lokal Lampung Timur. Air suci ini diambil oleh Kapolsek Sekampung Udik, AKP Rihamudin, yang kemudian menyerahkannya kepada Kapolres Lampung Timur untuk keperluan upacara penyucian.
Dalam prosesi tersebut, Kapolres AKBP Benny Prasetya secara langsung memimpin penyucian Tunggul Duaja. Seluruh jajaran Polres Lampung Timur, termasuk pejabat utama, Kapolsek Jajaran dan seluruh personel, turut hadir dan mengikuti prosesi ini dengan khidmat. Suasana berlangsung penuh hikmat, dan para personel tampak berbaris rapi, mengenakan seragam dinas sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai sakral lambang kehormatan tersebut.
AKBP Benny Prasetya dalam sambutannya menyampaikan bahwa prosesi ini memiliki makna yang sangat penting bagi seluruh jajaran Polres Lampung Timur. "Tunggul Duaja WIRA BHAKTI BUMEI TUWAH BEPADAN ini bukan hanya sekadar simbol, namun merupakan lambang perjuangan dan pengabdian yang suci. Dengan penyucian ini, kita diingatkan kembali akan tanggung jawab kita untuk menjaga keamanan, kedamaian, dan ketertiban di wilayah Lampung Timur," ucapnya.
Kapolres juga menambahkan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam lambang kehormatan ini akan terus menjadi pedoman dalam setiap langkah serta tindakan yang dilakukan oleh personel Polres Lampung Timur. Penyucian ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan moralitas anggota kepolisian agar senantiasa melaksanakan tugas dengan ikhlas dan penuh integritas.
Upacara diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kelancaran seluruh personel dalam menjalankan tugas. Diharapkan, dengan adanya prosesi penyucian ini, semangat dan motivasi seluruh personel Polres Lampung Timur semakin meningkat, sehingga siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui upacara ini, Polres Lampung Timur menunjukkan komitmennya untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat, menjaga stabilitas keamanan, dan menghormati budaya lokal. Penyucian Tunggul Duaja WIRA BHAKTI BUMEI TUWAH BEPADAN diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pengingat bahwa tugas kepolisian bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga pengabdian yang harus dijalankan dengan penuh ketulusan dan dedikasi.
(Humas Polres Lamtim)