LAMPUNG TIMUR - Petugas Kepolisian melakukan proses olah TKP, di salah satu rumah warga masyarakat Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari, yang menjadi korban aksi pencurian sepeda motor.
HM warga Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari, yang menjadi korban pencurian, pada Rabu (14/5), menjelaskan bahwa peristiwa kejahatan yang dialaminya, diduga terjadi pada malam hari.
Diduga kawanan pencuri mengawali aksinya dengan cara merusak gembok, untuk membuka gerbang, kemudian masuk dan menggasak 4 unit sepeda motor, yang berada diarea rumah korban.
Akibat peristiwa kejahatan tersebut, korban kehilangan 4 unit sepeda motor, yaitu 1 unit Honda Vario, dan 3 unit Honda Beat, dengan nilai kerugian puluhan juta rupiah.
"Kami mengetahui ada dugaan peristiwa pencurian ini, pada pagi hari, karena curiga ketika melihat kondisi gerbang sudah dalam keadaan terbuka," terang korban.
Petugas Kepolisian, dipimpin Kanit Reskrim Polsek Batanghari IPDA Indra Setiabudi, bersama Tim INAFIS Polres Lampung Timur, yang menerima informasi terkait peristiwa kejahatan tersebut, segera turun kelokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan.
Sementara pada Senin (12/5) kemarin, peristiwa pencurian juga terjadi pada salah satu pabrik, diwilayah hukum Polsek Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur.
Dari hasil informasi yang dihimpun Petugas Kepolisian, pencuri diduga masuk ke area pabrik, dengan cara merusak gembok, kemudian menggasak kabel serta perlengkapan las, dengan nilai kerugian lebih dari 5 juta rupiah.
Petugas Kepolisian Polsek Pekalongan dan Tim Satuan Reskrim Polres Lampung Timur, hingga saat ini masih melakukan proses penyelidikan, untuk berupaya mengungkap kasus pencurian pada pabrik tersebut.
Pihak Kepolisian juga menghimbau, kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, disarankan untuk memberikan kunci ganda pada sepeda motornya, lebih lanjut menjelang hari raya Idul Adha biasa tingkat kriminalitas meningkat.