LAMPUNG TIMUR – Dalam rangka mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya mendampingi Wadir Krimum Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri dalam kegiatan Jum'at Curhat di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sukadana, Jum’at (11/19/24).
Program ini bertujuan untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi dari warga binaan, serta memberikan edukasi terkait kamtibmas dan pentingnya peran hukum dalam kehidupan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini diikuti oleh Ka Rutan Farizal Anthony, Kasat Reskrim AKP Maulana Rahmat Al Haqqi, Kasat Binmas AKP Eko Budiarto, para warga binaan dan petugas Rutan Kelas IIB Sukadana. Kapolres AKBP Benny Prasetya menekankan pentingnya pendekatan humanis dan dialogis dari kepolisian kepada masyarakat, termasuk kepada warga binaan, guna menciptakan rasa aman dan kondusif di seluruh wilayah hukum Polres Lampung Timur.
AKBP Hamid Andri Soemantri dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan-pesan moral dan hukum kepada warga binaan, mengajak mereka untuk menjadikan masa tahanan sebagai momen introspeksi dan perbaikan diri. Ia juga memberikan motivasi agar mereka tidak merasa putus asa dan tetap optimis dalam menghadapi kehidupan setelah bebas nanti.
"Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, namun yang terpenting adalah bagaimana kita belajar dari kesalahan tersebut dan memperbaiki diri. Hukum tidak hanya berbicara tentang hukuman, tapi juga tentang kesempatan untuk memperbaiki diri," ujar AKBP Hamid Andri.
Selain itu, program Jum'at Curhat ini juga menjadi sarana bagi para warga binaan untuk menyampaikan keluhan atau pertanyaan seputar proses hukum yang mereka hadapi. Beberapa warga binaan mengungkapkan permasalahan terkait proses hukum dan pelayanan yang mereka terima, yang langsung ditanggapi oleh AKBP Hamid Andri dan Kapolres Lampung Timur dengan penuh perhatian.
Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam membangun hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat, termasuk warga binaan yang merupakan bagian dari masyarakat. Ia berharap, dengan adanya dialog terbuka seperti ini, para warga binaan dapat lebih memahami proses hukum dan hak-hak mereka selama menjalani masa tahanan.
Kegiatan ditutup dengan pesan dari Kapolres dan Wadir Krimum agar warga binaan senantiasa menjaga ketertiban dan kebersamaan selama berada di dalam rutan, serta tetap optimis menjalani kehidupan setelah bebas. Program Jum'at Curhat ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Polri dalam mendekatkan diri kepada seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali.
(Humas Polres Lamtim)